Laporan keadaan pada Minggu IV setelah laporan awal:
1. Daerah Pelayanan Gawan:
Perkembangan situasi:
Gawan dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Gawan tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta bantuan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen. Sembako yang sudah disalurkan ke Gawan hingga tanggal 16 Januari sejumlah 848 paket, 10 buah kitchen set dan alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 216 ha, puso. Penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 300 KK menganggur. Penduduk Gawan yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 150 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Kerusakan rumah: 2 rumah rusak berat. Satu rumah sudah mendapat bantuan dari Pemda Sragen.
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
2. Daerah Pelayanan Tenggak:
Perkembangan situasi:
Tenggak dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Tenggak tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen. Sembako yang sudah disalurkan ke Tenggak hingga tanggal 16 Januari sejumlah 510 paket, 10 buah kitchen set dan alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 240 ha, puso 95 %, penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 400 KK menganggur dan tak punya pekerjaan. Penduduk Gawan yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 150 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Kerusakan rumah: 9 rumah rusak berat (2 rumah doyong, 5 rumah terkena abrasi, 2 rumah ambruk).
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
3. Daerah Pelayanan Tangkil:
Perkembangan situasi:
Daerah pelayanan Tangkil meliputi Kedungupit. Kedungupit dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Kedungupit tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen, dari Perdhaki pusat melalui RS. Brayat Minulya dan KARINA dari posko kesehatan Klaten. Sembako yang sudah disalurkan ke Tangkil hingga tanggal 16 Januari dapat diberikan di 13 RT, ada 10 buah kitchen set serta alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 150 ha, puso 60 %, penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 400 KK menganggur dan tak punya pekerjaan. Penduduk Kedungupit yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 400 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
Perkembangan situasi:
Gawan dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Gawan tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta bantuan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen. Sembako yang sudah disalurkan ke Gawan hingga tanggal 16 Januari sejumlah 848 paket, 10 buah kitchen set dan alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 216 ha, puso. Penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 300 KK menganggur. Penduduk Gawan yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 150 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Kerusakan rumah: 2 rumah rusak berat. Satu rumah sudah mendapat bantuan dari Pemda Sragen.
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
2. Daerah Pelayanan Tenggak:
Perkembangan situasi:
Tenggak dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Tenggak tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen. Sembako yang sudah disalurkan ke Tenggak hingga tanggal 16 Januari sejumlah 510 paket, 10 buah kitchen set dan alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 240 ha, puso 95 %, penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 400 KK menganggur dan tak punya pekerjaan. Penduduk Gawan yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 150 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Kerusakan rumah: 9 rumah rusak berat (2 rumah doyong, 5 rumah terkena abrasi, 2 rumah ambruk).
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
3. Daerah Pelayanan Tangkil:
Perkembangan situasi:
Daerah pelayanan Tangkil meliputi Kedungupit. Kedungupit dilalui oleh aliran Sungai Bangawan Solo. Pada saat bencana banjir terjadi, desa Kedungupit tergenang air selama hampir satu minggu. Bantuan awal yang diberikan, selama 7 hari pertama mendapat bantuan nasi bungkus dari Paroki Sragen, sesudahnya mendapat bantuan sembako dari KARINA dan pakaian pantas pakai serta pengobatan dari pelayanan RS. Mardi Lestari Sragen, dari Perdhaki pusat melalui RS. Brayat Minulya dan KARINA dari posko kesehatan Klaten. Sembako yang sudah disalurkan ke Tangkil hingga tanggal 16 Januari dapat diberikan di 13 RT, ada 10 buah kitchen set serta alat kebersihan.
Karena sawah tergenang selama satu mingggu, lahan tanaman padi seluas 150 ha, puso 60 %, penduduk yang biasanya bekerja sebagai buruh tani berjumlah 400 KK menganggur dan tak punya pekerjaan. Penduduk Kedungupit yang masih membutuhkan bantuan Sembako berjumlah 400 KK.
Yang dibutuhkan untuk kepentingan urusan pertanian:
Sewa traktor untuk pengerjaan 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tamping dan daud untuk 1 ha sawah Rp. 400.000
Beaya tanam untuk lahan 1 ha sawah Rp. 400.000 +
Total beaya pengerjaan sawah Rp. 1.200.000
Kebutuhan pupuk untuk 1 ha sawah: 8 – 10 Kwintal
Bantuan dari Pemda Sragen yang dijanjikan kepada warga/petani: setiap 1 ha sawah mendapat bantuan benih padi 25 kg dan pupuk 1 kwintal.
Sragen, 16 Januari 2008
FX. Sukendar W
Banjir di persawahan dan jalan daerah Pandak, Sidoharjo, Sragen
Banjir di persawahan dan jalan daerah Pandak, Sidoharjo, Sragen
Para pengungsi menyelamatkan diri dari musibah banjir
Penduduk sibuk mengamankan barang2 dibantu anggota Kopasus
Saat bantuan disalurkan di Posko Tenggak, Sidoharjo, Sragen
Penyaluran bantuan di Posko Gawan, Tanon, Sragen
Penyaluran bantuan di Posko Tangkil, Sragen
Penyaluran bantuan di Mlale, Jenar, Sragen
No comments:
Post a Comment