KARINAS KAS & CARITAS Jerman, Jumat (7/11) mengunjungi KARINA Posko Sragen di ruang pertemuan pasturan Paroki Sragen. Pertemuan ini dihadiri sekitar 20 orang dengan tema: ”All About Us.” Agenda pertemuannya adalah perkenalan KARINA KAS dan CARITAS Jerman beserta resume tanya jawab dengan Tim KARINA Posko Sragen.
Perkenalan KARINA KAS & CARITAS Jerman
Perkenalan dari tim oleh mas Anton. Fokus pembicaraan → all about voulenteer, segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan KARINA
Acara dilanjutkan sharing dan pemaparan oleh Mr. Jochen Maurer (CARITAS Jerman). Beliau mengungkapkan bahwa perjalanannya ke Kabupaten Sragen adalah yang pertama kalinya, tetapi ini adalah perjalanan ketiga ia mengunjungi KARINA KAS. Pada kesempatan kali ini ia bercerita tentang kehidupan dan perjalanan kariernya bersama Tim CARITAS. Beliau adalah seorang yang terbiasa dengan kegiatan-kegiatan traveling dan hal-hal yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan di Jerman. Baginya keluarga adalah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Ia berkecimpung di Lembaga Sosial Jerman, menjadi konsultan Caritas Jerman yang bekerja dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial budaya. Yang ditanganinya tidak hanya di tingkatan paroki tetapi di seluruh India dan Indonesia.
CARITAS INTERNASIONAL sekarang sudah memiliki rekanan sebanyak 162 Caritas di Negara-negara di dunia. Caritas International berjejaring dengan Caritas di dunia termasuk kegiatan KARINA (Karitas Indonesia).
Intinya: Kegiatan yang berkaitan dengan ”Pengembangan Organisasi dari TIM CARITAS” . Hal ini penting, karena sistem sangat penting untuk perkembangan sebuah Tim, ”Nek mung kegiatan kumpulan orang-orang, yo ora jalan....”
Sharing All About CARITAS
Apa saja yang telah dibagikan Mr. Karl Amman (yang sebelumnya telah datang ke Sragen) bagikan tentang Caritas?
Caritas telah berdiri 110 tahun yang lalu dimana awal kegiatannya adalah menangani masalah imigrasi yang terjadi di Italia yang kemudian memunculkan banyak sekali masalah-masalah atau kesenjangan sosial disana, yang kemudian menumbuhkan kepedulian masyarakat setempat.....
Bantuan-bantuan datang secara individual yang kemudian dikoordinir oleh TIM menjadi satu kegiatan kemanusiaan yang direspon oleh 162 negara di dunia.
Caritas memiliki 475.000 voulenteer dimana 100.000 nya adalah voulenteer dari Jerman. Seluruh voulenteer yang ada di CARITAS bekerja untuk kegiatan-kegiatan sosial di bidang sosial, pendidikan (social education) dan kesehatan. Dari jumlah voulenteer yang ada itu, organisasi kegiatan sosial ini merupakan kegiatan sosial yang terbanyak merekrut pekerja setelah pemerintahan.
Yang mendasari kegiatan KARINA adalah :
1. Ajaran Kegiatan Sosial Gereja
2. Guadium Et Spes
Global Issue
Issue tentang tingkat kemiskinan yang terus meningkat dan keperdulian sosial yang terus merosot. Kenapa gaung dari kegiatan sosial kita belum dapat dirasakan oleh banyak pihak....Power Gereja ada dimanakah????? Kenapa kekuatan kita kalah dengan kekuatan yang dihimpun oleh pemerintah.
Kegiatan sosial di luar dan kegiatan sosial gereja seharusnya bisa melakukan kegiatan sosial gereja.
Apa yang kita pahami tentang visi dan misi dari KARINA?
1. Karena bersifat emergency...jadi ya, belum begitu paham....Ini menjadi PR pertemuan yang akan datang....
2. Perlu di munculkan lagi voulenteer ga??? → Ya...karena tim tidak dapat / tidak mampu untuk menjangkau daerah2 terpencil karena jangkauan layanan yang luas.
3. Spiritual kita melayani dan terjun dalam KARINA adalah kemanusiaan
4. Perpanjangan tangan dari KARINA KAS untuk posko2 yang memang sangat membutuhkan
5. Kalo sepuh mung diem aja yo ra ana guna ne...
6. Sudah lama berkecimpung dalam kegiatan gereja...
7. Untuk kegiatan kemanusiaan
Sebagai kaum muda, selain kompensasi, apa saja yang dirasa dibutuhkan untuk meningkatan kualitas SDM?
1. Project Manager Trainning
2. Kursus bahasa
3. Arung jeram/untuk pelatihan tim...mosok tim e ga bisa???
4. Kewirausahaan
5. Dukungan moral dari TIM KARINA KAS...pendampingan...
Apa Paroki sudah punya TIM, dan apa saja kegiatannya?
Jawab: Sudah punya...kegiatan yang sudah terlaksana antara lain :
1. Bedah Rumah
2. Bantuan ternak-ternak
3. Pasar murah dan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan RS Mardi Lestari Sragen.
4. Bantuan untuk kaum papa dan orang miskin diperoleh dari 25% dari dari KAS yang dialokasikan untuk itu dan donatur dari umat...
Bagaimana Prosedur Kegiatan KARINA Posko Sragen:
1. Bencana apa yang terjadi
2. Apa yang perlu disiapkan
3. Bagaimana penanganannya
semuanya itu didiskusikan bersama dengan TIM
Peran dari Gereja paroki sendiri adalah kegiatan sebelum KARINA, Gereja paroki Sragen sudah ada dengan kegiatan PSE, penyediaan tempat, kontribusi dana untuk kegiatan sosial...
Apakah kegiatan yang telah dilakukan, dirasa sudah bagus...???
1. Menggugah sisi kemanusiaan dari umat lebih banyak bermunculan
2. Umat sungguh berterimakasih kepada gereja, hal2 kecil yang tidak terpikirkan jadi tercover
3. Kegiatan sosial yang berkaitan dengan Lingkungan Hidup (biopori)
Hal-hal yang perlu diminimalisir apa saja?
1. Kecemburuan penerimaan bantuan, disusun lebih skematis
2. Pengkotak-kotakan dari mana datangnya bantuan
3. Sosialisasi bersama warga tentang kegiatan yang dilakukan.
4. Kula nuwun dengan perangkat desa jadi lebih memasyarakat...
5. Pelatihan kelompok-kelompok kecil untuk menguatkan mental ”ben ora mung njaluk”
6. Pendampingan dari Dewan Harian sehubungan dengan sosialisasi KARINA
7. Diluar sifat emergency sebaiknya ada proposal