Tim KARINA KWI yang diwakili Mas Sundoko, Rabu,(10/12) hadir ke KARINA Posko Sragen didampingi oleh mas Bayu, mas Widi, dan mas Anton dari KARINA KAS.
Dari pertemuan sore yang dilaksanakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan:
1. Sharing about apa saja yang sudah dilakukan KARINA KAS Posko Sragen
2. Rencana kunjungan ke lokasi-lokasi yang telah terbantu.
· Melihat kemajuan tentang community building KARINA KAS yang bekerjasama dengan KARINA KAS Posko Sragen → apa yang sudah dilakukan oleh Tim Karina Posko Sragen, so...kalo ada bencana lagi bagaimana???
· Karina KAS Posko Sragen telah berani menunjukkan identitasnya sebagai Tim Relawan dengan membuat Blog yang sedianya baru akan diproklamirkan 2 minggu lagi.
· Jumlah relawan yang ada di tiap-tiap posko daerah kira-kira 5 orang...itu adalah mereka yang aktif dalam kegiatan sosial yang dilakukan. Pertolongan pertama yang telah dilakukan adalah pemberian aqua dan roti yang siap dikonsumsi...
· Hal-hal yang tidak dapat dihindari ketika bencana terjadi adalah penyelamatan jiwa, tetapi dari warga sendiri penyelamatan hewan lebih penting, karena bagi mereka itulah pencaharian mereka dan masa depan mereka. Dan konsep perahu yang mereka minta adalah dengan model yang mereka minta...
Point penting yang dapat diambil bahwa
· Kita memang harus mendengarkan keluh kesah dan keperluan-keperluan dari para korban bencana alam. Seperti halnya perahu...mereka menginginkan bentuk dan model yang bagaimana... dan kemudian bagaimana perawatan yang akan dilakukan terhadap perahu tersebut...yang kemudian oleh mereka memang sudah ada yang diserahi tanggungjawab yaitu jogoboyo...
· Bantuan yang telah diberikan tepat sasaran, yang memang langsung disalurkan kepada warga, anak sekolah, dan keluarga yang membutuhkan..
· Ada 4 kelompok yang membutuhkan perhatian kita yaitu: perempuan, ibu hamil, anak-anak dan orang tua / jompo.
Dari apa yang telah dilakukan KARINA Posko Sragen untuk penyaluran bantuan? KARINA Posko Sragen juga mulai mengajak para perempuan dan ibu yang ada di lokasi bencana..karena di daerah telah ada kelompok-kelompok pemberdayaan perempuan yang memang punya peranan dalam masyarakat. Keterlibatan anak pun kelihatan ketika KARINA Posko Sragen melakukan bantuan pengobatan gratis setelah terjadinya bencana banjir di Sragen beberapa waktu lalu.
