Gawan (LENTERA) - KARINA KAS Posko Sragen bekerjasama PMI Cabang Sragen dan perangkat desa setempat, Senin (26/1) mengadakan Pelatihan bersama penanggulangan bersama di Sungai Bengawan Solo. Pelatihan ini diikuti ± 75 orang yang terdiri para Perangkat Kelurahan Tenggak, Kelurahan Sribit dan Kelurahan Pandak. Tiap Kelurahan mengirimkan 10 orang.. Dari Tim KARINA Posko Sragen sendiri hadir 20 orang. Pelatihan yang dilaksanakan meliputi 2 kegiatan, yakni : Pelatihan Evakuasi air dan Pelatihan Evakuasi darat.
Pelatihan Evakuasi air meliputi penanggulangan bencana banjir, mulai dari bagaimana cara mengevakuasi korban, mengkoordinir dan menaikkan korban ke perahu dalam keadaan darurat hingga latihan mengemudikan perahu dengan dengan dayung..
Sedangkan Pelatihan Evakuasi Darat meliputi bagaimana memberikan pertolongan pertama, pernapasan buatan, perawatan luka fisik dengan P3K. Bagaimana cara membawa korban korban dengan tandu. Pembentukan dapur umum hingga pembuatan peta jalur evakuasi..
Pelatihan ini dipandu oleh Tim PMI Cabang Sragen dan KARINA Posko Sragen. Para rukun dan senang sekali ada perhatian dari pihak KARINA dan PMI, dengan adanya pelatihan ini merasa lebih siap untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana banjir. Banyak hal yang didapat mengenal cara-cara penanggulangan bencana ini.
Pada kegiatan ini juga diserahkan 3 buah perahu sumbangan KARINA kepada Kelurahan Tenggak, Kelurahan Sribit dan Kelurahan Pandak. Bersama dengan perahu motor dari PMI Sragen mereka mulai berjalan menyusuri Sungai Bengawan Solo mulai Jembatan Gawan dengan radius sekitar 1 Km ke arah selatan.
Kepala Desa yakni Lurah Tenggak, Lurah Pandak dan Lurah Sribit mengucapkan terima kasih atas diadakan pelatihan ini dan juga bantuan perahu yang diberikan oleh KARINA. (dn)